Jakarta: Kementerian Sosial mendorong peran Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) menjadi bagian dari layanan rujukan satu pintu di tingkat desa yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di tingkat Kab/Kota untuk mendekatkan layanan SLRT dengan masyarakat pedesaan, sehingga warga tidak harus menempuh jarak jauh ke lokasi SLRT, sekaligus menjadi salah satu perwujudan Negara Hadir di tingkat desa.
Dirjen Zudan Dorong Integrasikan NIK dengan Puskesos-SLRT
Jakarta - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mencatat penduduk yang sudah punya KTP-el sebanyak 195 juta jiwa. Jumlah itu mencakup 98,50 persen penduduk wajib KTP.
"Yang cakupan KTP-nya masih rendah itu ada di Indonesia timur: Papua, Papua Barat, Maluku, Mauku Utara, NTT dan di tengah ada Sulawesi Barat. Daerah lain sudah di atas 99 persen," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam Webinar Mengembangkan Puskesos - SLRT Mengawal Reformasi Sistem Perlindungan Sosial Nasional, Kamis (12/8/2021).
Langganan:
Postingan (Atom)